Perusahaan sering melakukan dua wawancara atau lebih dari calon karyawan potensial sebelum memutuskan untuk mempekerjakan mereka. Suka atau tidak, kegiatan wawancara adalah suatu keharusan untuk pertumbuhan karir jangka panjang. Untuk Anda yang tengah mempersiapkan diri menghadapi interview, berikut ini lima tips untuk sukses wawancara kerja:
Busana yang dapat memberikan kepercayaan dan rasa hormat.
Menurut Amy Cuddy, Profesor Harvard dan psikolog sosial melaporkan bahwa manusia dinilai berdasarkan dua faktor utama yaitu kepercayaan dan kehormatan. Untuk memberikan gambar yang ideal, Anda tidak membutuhkan pakaian yang mahal. Anda hanya membutuhkan pakaian, aksesoris, tata rias dan gaya rambut yang sesuai dan dapat memberikan rasa hormat dalam menjalankan intervie di perusahaan yang Anda idamkan. Pastikan busana Anda rapid an bebas noda, terlihat modern dan sesuai dengan usia dan profesi yang Anda lamar.
Hadir di kantor maksimal lima menit sebelum waktu janji wawancara.
Meskipun terlihat cukup sederhana, namun dua hal yaitu kantor dan lima menit, seringkali diabaikan oleh para pelamar kerja yang hendak interview. Karena lima menit sebelum waktu wawancara bukan berarti parkir lima menit sebelum wawancara atau masuk ke gedung tempat Anda wawancara dalam waktu lima menit. Maka lima menit berarti Anda harus parkir dan berjalan ke kantor lima menit lebih awal sebelum waktu janji Anda. berjalan melalui kantor atau pintu suite lima menit sebelum janji Anda. Beberapa menit tamabahan saat Anda menunggu waktu wawancara, dapat digunakan untuk mempersiapkan dan memastikan diri dengan baik.
Sudah menyiapkan segala kebutuhan wawancara.
Mengikuti wawancara kerja, Anda jangan lupa membawa alat tulis seperti pulpen, buku catatan, portofolio, surat lamaran kerja dan curriculum vitae, serta daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada pewawancara. Seringnya kegiatan wawancara dimulai dengan permintaan surat lamaran kerja dan cv milik Anda. Untuk itu berikan dokumen-dokumen tersebut dalam keadaan rapi tidak dilipat.
Selain itu, pewawancara terkadang ingin tahu bahwa apa yang dikatakan mereka dicatat karena cukup berguna bagi Anda. Menulis tidak hanya memberi tahu pewawancara bahwa Anda menghargai masukannya, tetapi juga memberi waktu bagi Anda dan pewawancara untuk terlibat dalam percakapan yang mendalam.
Berikan contoh nyata terkait kemampuan Anda.
Sebagai seorang kandidat, Anda harus membuktikan dengan jelas bahwa Anda memiliki keterampilan atau kemampuan yang sesuai bahkan lebih, dalam proses wawancara kerja. Anda dapat membuktikan melalui contoh nyata apa saja pengalaman yang sudah dilakukan, cocok dengan karateristik karyawan yang dibutuhkan perusahaan.
Membangun percakapan yang antusias.
Wawancara terbaik adalah memberi dan menerima. Bersiaplah untuk membahas beragam hal mulai dari perusahaan, peran dan latar belakang Anda, tren industri saat ini yang berkaitan dengan lamaran Anda, dan lainnya. Untuk diketahui, sebuah perusahaan ingin mempekerjakan karyawan yang antusias mempelajari tentang perusahaan dan peran yang akan Anda terapkan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tanpa persiapan yang baik, kegiatan wawancara kerja hanyalah sebuah obrolan sepihak di mana pewawancara mengajukan pertanyaan dan calon karyawan menanggapi pertanyaan saja. Untuk itu persiapkan diri Anda dalam menghadapi interview kerja. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada, terapkan tips diatas untuk kesuksesan wawancara kerja Anda.