3 Syarat Menjadi Pengusaha Sukses

Image:(HEIDY/UCEO)

Sukses merupakan dambaan setiap orang. Kesuksesan yang ingin dicapai pun bermacam-macam. Sukses bisa dalam hal pekerjaan, keluarga, pencapaian diri, dan lain sebagainya. Kesuksesan hanya bisa didapatkan dari usaha dan kerja keras yang dilakukan dengan tekun. Salah satu cara untuk sukses adalah dengan selalu belajar. Jangan pernah merasa cukup atas ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimiliki, namun perbanyak ilmu dan wawasan dengan berbagai cara. Misalnya dengan diskusi dengan orang yang telah memiliki banyak pengalaman bisnis, memperbanyak membaca buku dan jurnal, dan lain sebagainya. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan untuk menjadi seseorang yang sukses adalah dengan melihat video pembelajaran yang disampaikan oleh tokoh atau seseorang yang memang berkompeten di bidang tersebut.

Sebut saja Universitas Ciputra Entrepreneurship Online. UCEO telah banyak merekam dan membuat video-video pembelajaran memulai bisnis sampai scale-up dan segala aspek pendukung tentang memulai dan menjalankan bisnis yang telah diberikan kepada masyarakat yang ingin mempelajari tentang bisnis. Melalui video-video pembelajaran tersebut, masyarakat diharapkan mampu dan mau untuk membuka dan mengembangkan bisnis miliknya sendiri.

Salah satu video pembelajaran yang mengajarkan tentang syarat menjadi pengusaha sukses adalah Bapak Antonius Tanan. Beliau adalah direksi senior Ciputra Grup yang memiliki passion di bidang entrepreneurship khususnya di bidang pengajaran. Tidak terhitung sudah berapa banyak buku dan literatur yang telah beliau baca untuk memperdalam bekal pengetahuan mengenai segala aspek entrepreneurship. Beliau juga tidak pernah lelah untuk selalu belajar. Sebagai direksi senior Ciputra Grup, Bapak Antonius Tanan sangat ingin membantu menyebarkan semangat berentrepreneurship kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan mimpi Pak Ciputra.

Melalui kuliah online yang bernama “Berburu Peluang Usaha” Bapak Antonius Tanan akan menjelaskan secara lengkap dan detail mengenai apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang pemburu peluang bisnis dan artikel kali ini hanyalah sebagian kecil dari pembelajaran yang disampaikan diperkuliahan gratis ini. 3 Syarat untuk menjadi seorang pengusaha sukses adalah sangat ingin menjadi entrepreneur, sangat termotivasi menjadi entrepreneur dan punya kepercayaan diri menjadi entrepreneur. Langsung saja kita bahas lebih detail ketiga syarat untuk menjadi seorang pengusaha sukses.

Syarat Pertama: Sangat Ingin Menjadi Entrepreneur

Syarat yang pertama adalah sangat ingin menjadi entrepreneur, Anda harus punya keinginan setebal baja untuk mau menjadi seorang pengusaha. Ingin sekali saja tidak cukup, kalau bisa ingin 3 kali untuk menjadi seorang pengusaha. Untuk mempertebal keinginan Anda menjadi seorang pengusaha sukses kami mempersiapkan 3 tips untuk Anda. Yang pertama Anda harus sadar tuntutan pada jaman sekarang yang membuat Anda memilih menjadi seorang pengusaha, yang kedua adalah Anda tahu keuntungan yang Anda dapat dengan menjadi seorang entrepreneur dan yang ketiga adalah Anda harus bisa berkomitmen untuk menjalankannya

Sadar Tuntutan Menjadi Entrepreneur

Banyak orang yang berambisi untuk sukses, sukses dalam karir dan memiliki aset serta investasi yang berlimpah. Namun apakah sekedar ambisi cukup? Tidak. Seseorang yang ingin sukses, harus benar-benar memiliki keinginan kuat, niat, keyakinan, dan minat yang sungguh-sungguh. Menjadi seorang entrepreneur tidaklah mudah. Sebelum benar-benar masuk ke dunia entrepreneurship, harus benar-benar mengetahui apa dan bagaimana berentrepreneurship itu. Memilih untuk menjadi seorang entrepreneur berarti memilih untuk berani menghadapi lebih banyak risiko dan ketidakpastian usaha. Selain itu, harus sadar dan mengerti pula apa saja tuntutan menjadi entrepreneur.

Seorang entrepreneur harus seseorang yang memiliki impian besar. Apakah impian terbesar Anda? Impian besar hanya dapat dicapai dengan keyakinan dan usaha yang sunguh-sungguh. Jika Impian Anda adalah menjadi seorang pengusaha sukses, maka impian dapat terwujud dengan menjadi pengusaha. Jika saat ini Anda masih berstatus sebagai karyawan di sebuah perusahaan, maka mulailah memikirkan untuk berpindah menjadi seorang pengusaha. Karena apakah impian Anda terwujud dengan hanya menjadi karyawan? Tidak. Dengan menjadi karyawan, Anda tidak akan berkembang dan mencapai tingkat kesuksesan yang maksimal. Kesuksesan Anda selalu akan dibatasi oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Hal ini akan berbeda jika menjadi pengusaha, batas kesuksesan seorang pengusaha adalah diri Anda sendiri. Sejauh mana Anda mampu dan mau meraih serta mengembangkan kesuksesan Anda hingga level tertinggi diri Anda.

IMAGE:(TIFF/UCEO)

Tahu Keuntungan Menjadi Entrepreneur

Setelah mengetahui tuntutan menjadi seorang entrepreneur adalah memiliki keinginan dan impian besar, hal kedua yang perlu dilakukan untuk menjadi pengusaha sukses adalah dengan cara mengetahui apa saja keuntungan menjadi seorang entrepreneur. Banyak karyawan dan pekerja yang ragu untuk menjadi seorang entrepreneur karena tingkat risiko usaha yang lebih tinggi. Namun, hal-hal yang tidak disadari orang-orang adalah banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan jika menjadi seorang entrepreneur. Apa saja keuntungan tersebut? Berikut keuntungan yang bisa didapatkan jika Anda menjadi seorang entrepreneur :

  1. Menjadi bos. Dengan menjadi seorang entrepreneur, sebesar apapun perusahaan tempat Anda bekerja, Anda akan tetap dianggap sebagai karyawan. Namun sekecil apapun usaha yang Anda miliki, Anda akan tetap menjadi bos di dalam bisnis Anda.
  2. Tidak ada yang menyuruh. Hal yang menggembirakan jika menjadi seorang entrepreneur adalah tidak akan ada yang menyuruh-nyuruh Anda untuk melakukan suatu hal atau pekerjaan. Semua atas inisiatif dari Anda sendiri. Hal ini berbeda jika Anda menjadi karyawan, karena Anda akan selalu diberi tugas dan disuruh-suruh oleh atasan Anda.
  3. Mudah atur jadwal. Menjadi entrepreneur juga lebih mudah untuk mengatut jadwal karena waktu bekerja yang fleksibel. Anda dapat mengerjakan beberapa hal penting dalam waktu satu hari, tidak terpaput delapan jam kerja yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya.
  4. Mendapat laba maksimal. Jika usaha atau bisnis Anda sukses, secara otomatis laba yang didapatkan akan masuk ke pemasukan Anda dengan maksimal. Karena Anda adalah owner dari usaha Anda, maka laba bisnis adalah keuntungan Anda.
  5. Menciptakan lapangan kerja. Dengan menjadi entrepreneur dan memiliki bisnis sendiri, Anda juga telah berkontribusi untuk mengurangi jumlah pengangguran dan pencari kerja. Karena jika memiliki bisnis sendiri, Anda dapat memberikan pekerjaan dan membuka lapangan kerja kepada orang lain.
  6. Bisa bekerja dari passion. Keuntungan terbaik menjadi entrepreneur adalah Anda dapat memilih untuk menjalani bisnis sesuai dengan minat dan passion Anda. Pekerjaan yang dilakukan berdasarkan kesukaan, dan hobi akan menambah kecintaan terhadap pekerjaan Anda. Keuntungannya adalah ketika Anda bekerja, Anda sama sekali tidak merasa sedang bekerja.

Tidak Hanya Ingin Tapi Berkomitmen

Menjadi seorang pengusaha sukses perlu berkomitmen. Komit untuk mau terus berinovasi dalam usaha dan bisnis. Mengembangkan terobosan dan ide-ide baru yang lebih baik dan inovatif. Selain itu, Anda harus komit untuk mau terus belajar. Selalu menambah wawasan dan pengetahuan untuk menjadi bekal ilmu entrepreneurship Anda. Kemudian Anda harus komit untuk sukses. Selalu tanamkan keinginan untuk sukses dalam mindset dan tindakan Anda agar tidak mudah patah semangat dan menyerah dalam menjalankan bisnis. Hal lain adalah fokus pada tujuan. Anda harus mengembalikan tujuan Anda memiliki usaha, jika tujuan tersebut adalah menjadi pengusaha sukses, maka Anda harus fokus pada tujuan tersebut. Manfaatkan dan perbanyak aspek-aspek pendukung agar tujuan tersebut dapat diacapai. Hal yang terakhir adalah fokus tidak hanya pada uang. Terlalu berorientasi pada uang merupakan hal yang kurang baik. Menjadi pengusaha yang sukses tidak selalu tentang uang, harus diimbangi dengan kesejahteraan pekerja Anda serta visi misi perusahaan yang baik.

Syarat Kedua: Sangat Termotivasi Menjadi Entrepreneur

Syarat yang kedua adalah Anda sangat termotivasi untuk menjadi Entreprenuer. Seorang entrepreneur sangat memerlukan motivasi untuk menjalankan bisnisnya. Motivasilah yang menjadikan bahan bakar untuk kedisiplinan dan kegigihan Anda mencapai target. Darimana datangnya motivasi tersebut, Anda bisa mencarinya dengan meilhat beberapa poin berikut :

Image:(TIFF/UCEO)

– Motivasi dari Inspirasi Ide Bisnis

Menjadi pengusaha yang sukses harus memiliki banyak inspirasi ide bisnis, yaitu dengan cara menemukan banyak ide inovatif. Ide bisnis dapat diperoleh darimana saja asal Anda mampu melihat peluang. Kedua, berdasarkan video pembelajaran dari Bapak Antonius Tanan pada kuliah T100 di UCEO adalah takutiruko, atau tambah-kurang-tiru-rubah-kombinasi. Anda dapat menerapkan prinsip takutiruko dalam semua kemungkinan ide bisnis yang Anda temukan. Contoh ide bisnis unik adalah jasa penulisan resume, jasa perawatan hewan, dan jual hasil kreasi barang bekas. Contoh-contoh ide bisnis tersebut masih tergolong masih jarang dilakukan oleh pelaku bisnis yang lain namun telah memiliki target pasar sendiri yang cukup besar.

– Motivasi dari Inspirasi Tokoh Bisnis

Hal yang akan memotivasi Anda menjadi seorang entrepreneur adalah memiliki inspirasi tokoh bisnis. Telah banyak tokoh di bidang entrepreneurship yang telah sukses dalam menjalankan bisnis. Temukan orang tersebut, maka Anda akan lebih termotivasi menjadi seorang entrepreneur. Tentukan mentor Anda kemudian cari panutan bisnis Anda. Sesuaikan mentor Anda dengan bisnis yang dijalankan, karena biasanya hal tersebut akan lebih mudah membantu Anda dalam menjalankan bisnis. Cobalah cari contoh entrepreneur sukses yang memulai bisnisnya dari nol. Anda dapat mencari sumber inspirasi melalui dunia online seperti di majalah elektronik yang dipublish di UCEO, Forbes, Fortune, serta majalah bisnis lainnya. Berikut adalah contoh entrepreneur wanita yang sukses dan memiliki pengaruh besar di Asia menurut maxmonroe.com yaitu Anne Patricia Sutanto (Presiden Direktur PT. Pan Brothers Tbk.), Noni Purnomo (Presiden Direktur Blue Bird Group Holding), dan Wendy Sui Cheng Yap (Presiden Direktur dan CEO PT. Nippon Indosari Tbk.)

– Dukungan dari Keluarga dan Kerabat

Menjadi seorang entrepreneur selain mempunyai niat yang sungguh-sungguh dari diri sendiri, juga harus memiliki dukungan dari faktor lain, yaitu misalnya support dari keluarga dan lingkungan. Ijin dari keluarga sangat penting karena akan menambah rasa percaya diri serta keyakinan dalam berbisnis. Selain itu, dukungan moral dari istri/suami juga sangat diperlukan. Kesimpulannya adalah selain aspek-aspek teknik dan perencanaan, dalam berbisnis keluarga menjadi motivasi berwirausaha. Secara psikologis, dukungan keluarga akan membantu Anda menghadapi kendala yang mungkin dapat muncul ketika menjalankan suatu bisnis atau usaha.

– Dukungan dari Relasi Bisnis

Selain dukungan dari keluarga, hal lain di luar aspek teknik dan keyakinan individu, dalam menjalankan bisnis Anda pasti memerlukan dukungan relasi bisnis. Dalam berbisnis, Anda harus memahami pentingnya relasi bisnis, dukungan dari partner bisnis, serta kemudian bagaimana adanya kemungkinan distribusi atau harga grosir dari relasi bisnis. Intinya adalah kenali lebih jauh partner bisnis Anda. Pilihlah partner bisnis yang benar-benar dapat Anda percaya serta yang dapat memberikan kontribusi positif pada kemajuan bisnis Anda. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika Anda memilih partber bisnis yang tepat, diantaranya adalah sharing informasi dan konten yang bermanfaat setiop hari, Anda akan mendapat dukungan secara personal, Anda akan memdapat bantuan seperti survey dan umpan balik, perasaan saling memiliki karena sering melakukan sharing dan bekerja bersama demi pengembangan bisnis yang lebih baik, serta mendapatkan keuntungan berupa pemberdayaan. Ketika Anda mengalami hal sulit atau kendala, tanpa diminta partner Anda akan membantu Anda mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

Tips Menjalin Relasi Bisnis

Ada beberapa tips dalam memilih dan menentukan relasi bisnis yang baik dan tepat. Salah satunya adalah berani membuka diri. Keuntungan dari membuka diri kepada orang lain atau bersifat terbuka adalah lebih mudah menerima ide atau tanggapan dari orang lain, dapat membangun relasi yang baik, serta Anda akan lebih mudah untuk mengekspresikan diri. Berikut langkah-langkah mudah supaya Anda dapat lebih membuka diri kepada orang lain :

  1. Berbagi informasi yang sifatnya berupa data-data atau informasi.
  2. Berbagi opini atau pendapat.
  3. Berbagi perasaan atau feeling.

Syarat Ketiga: Percaya Diri Menjadi Entrepreneur

Syarat yang ketiga adalah Anda punya kepercayaan diri menjadi seorang entrepreneur. Untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri ini kami sarankan Anda dapat melakukan 4 hal ini.

1. Merubah Penampilan Anda

Jika sebelumnya Anda merasa acuh tak acuh dengan masalah penampilan maka ini adalah kesalahan besar. Dengan memperhatikan penampilan selain dapat meningkatkan kepercayaan diri juga merupakan bukti bahwa Anda dapat memberikan “image” yang bertanggung jawab. Jika masalah mengurus diri sendiri Anda acuhkan bagaimana Anda bisa mengurus perusahaan yang berhungan dengan orang banyak. Rubah juga posisi badan Anda, dengan menegakan badan saat berjalan maupun saat duduk memberikan efek positif pada pikiran Anda. Mengaca dan bahkan berlatihlah di depan kaca tentang bagaimana cara berbicara dan berkenalan dengan orang lain.

2. Kuasai Teknik dan materi Bisnis

Sama seperti seorang murid yang sedang mendapat ujian, jika ia sudah belajar dan menguasai materi sebelumnya maka ia pasti lebih percaya diri menghadapi ujian. Pastikan Anda telah belajar atau tahu materi di bidang bisnis Anda, setidaknya Anda pernah terlibat dalam proses bisnis tersebut dan tahu bagaimana menjalankannya. Cari tahu siapa yang paling ahli dan belajar atau datangi langsung orang tersebut untuk mendapatkan tipsnya.

Image: (HeIDY/UCEO)

3. Menjawab Anggapan Keliru tentang Pengusaha

Akan ada banyak pandangan dan pendapat negatif pada orang sekitar atau bahkan dari dalam diri Anda sendiri sedang berkemelut tentang persepsi seorang pengusaha. Yang perlu Anda ketahui adalah menjadi pengusaha itu tidaklah mudah namun banyak orang yang juga berhasil dan sukses bahkan di usia muda. Menjadi pengusaha itu tidak perlu dari bakat sejak lahir atau harus dari keluarga pengusaha siapa pun bisa belajar dan sukses jika ia mau. Menjadi pengusaha itu tidak harus memiliki modal uang yang besar, Anda dapat memulainya dengan skala yang kecil atau bahkan tanpa modal uang. Orang bilang menjadi pengusaha itu banyak resikonya namun kembali lagi jika tidak ada resiko maka tidak akan ada yang menyebutnya kesuksesan, jika Anda tidak mau mengambil resiko maka keuntungan yang didapat pun tidak ada. Sebisa mungkin Anda menganggap persepsi seorang pengusaha itu dari kacamata Anda sendiri jangan terlalu perhatikan anggapan negatif orang lain terutama jika ia tidak mau membantu Anda.

4. Merubah Persepsi Kegagalan

Rubah persepsi Anda tentang kegagalan. Jangan takut untuk mengakui bahwa Anda gagal dan butuh bantuan untuk dapat bangkit kembali. Kegagalan di dunia Entrepreneur itu sudah 100% akan dihadapi oleh semua pengusaha, hanya saja yang perlu Anda ingat adalah bagaimana cara untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut dan dapat mengurangi seminim mungkin resikonya. Gagal sedini mungkin dan semurah mungkin sudah menjadi slogan bagi mahasiswa Universitas Ciputra sehingga Anda yang masih pemula pun sebaiknya memiliki slogan ini juga dengan begitu Anda memiliki pondasi yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan berikutnya.

5. Punya Perencanaan Bisnis yang baik

Tentunya kepercayaan diri Anda akan bertambah jika Anda mempunya perencanaan bisnis yang baik. Anda dapat membuat sebuah proposal bisnis dengan mengadakan riset pasar terlebih dahulu. Melihat peluang yang bisa dibilang 80% akan berhasil jika Anda jalankan. Sudah melakukan analisa kompetitor dan mengantisipasi ancaman luar lainnya juga bagian dari perencanaan bisnis. Lihat semua resikonya dan buat solusi kreatifnya, buat solusi lebih dari satu, buat dua atau tiga skenario bisnis jika perlu. Jika tanpa perencanaan yang baik tentunya pelaksanaan tidak akan berjalan baik juga. – Reny, Aris (UCEO)